Richard Napitupulu,ST., MT. 1541/SK/DITJEN PPG/STT/1990 7 Pebruari 1990 Penerbit: Universitas HKBP Nommensen Penasehat: Ketua BPH Yayasan Rektor Pembina: Wakil Rektor I Wakil Rektor IV Ketua Pengarah: Ketua Lembaga Penelitian Ketua Penyunting: Prof.Dr.Monang Sitorus, M.Si Anggota Penyunting: Prof.Dr. Anggota Direksi Majalah Femina dan Ayahbunda serta X-tra Pemimpin Redaksi Majalah Gadis Lektor Kepala Fakultas.VISI Majalah Ilmiah Universitas HKBP Nommensen Izin Penerbitan dari Departemen Penerangan Republik Indonesia STT No. Kehidupansunting sunting sumber. IndonesianBiography.com adalah majalah kisah hidup yang terbit dalam bentuk multi-format, multi-platform, dan multimedia (portal, digital, dan cetak), hadir dengan misi menebarkan inspirasi, wawasan, nilai-nilai dan prinsip hidup sukses mulia, kepemimpinan terbaik, keteladanan dan kearifan para tokoh Indonesia dan orang biasa dengan kisah yang luar biasa Alamat Redaksi & Iklan: PT Media.
Alamat Redaksi Majalah Hidup Update Per 13
PasaribuHubungan Antara Burnout dengan Persepsi 1907-1919 Terhadap Lingkungan Kerja Psikologis pada Pegawai Administrasi dan Keuangan di Universitas HKBP Nommensen MedanFriska B. 1.VISI _ Volume 22Pengaruh Jenis Minyak Goreng dan Lama 1857-1869 Penyimpanan terhadap Mutu Emping Melinjo (Gnetum gnemon)The Speech Of Marhusip (A Case Study of Pre- 1870-1881 Wedding Conversation of Toba Batak Society)Analisa Fisika Pada Air Sumur Warga Di Sekitar 1882-1890 Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo BintangMengenal Aspek Kompositoris dalam Komposisi 1891-1906 Sumatran Fiesta Karya Ben M. Anda yang mengetahui info terkini terkait alamat email redaksi dan honor pemuatannya, dimohon bantuannya untuk menuliskan pada komentar Anda. Sekilas Info.Alamat Redaksi: Majalah Ilmiah “VISI” Universitas HKBP Nommensen Jalan Sutomo No.4A Medan 20234 Sumatera Utara – Medan Majalah ini diterbitkan tiga kali setahun: Pebruari, Juni dan Oktober Biaya langganan satu tahun untuk wilayah Indonesia Rp 30.000 dan US$ 5 untuk pelanggan luar negeri (tidak termasuk ongkos kirim) Biaya langganan dikirim dengan pos wesel, yang ditujukan kepada Pimimpin Redaksi Petunjuk penulisan naskah dicantumkan pada halaman dalam Sampul belakang majalah iniBERIKUT alamat email redaksi koran (update per 13 Juli 2018) yang cerpennya ditayangkan di lakonhidup.com. LHK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan, di Plasa Sujono. Lay out: Jadihar Sipayung Tata Usaha: Melli BanjarnahorPuncak Acara Hari Bakti Rimbawan, Menteri LHK Minta Konsolidasi Rimbawan Indonesia ».
Akhirnya, kami berharap semoga tulisan-tulisan yang dimuat pada edisi ini bermanfaat bagi para pembaca.PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL Majalah Ilmiah “Visi”, UHN adalah salah satu sarana/media bagi ilmuan dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri maupun untuk kepentingan pembangunan secara umum. Dalam rangka pengembangan kualitas tulisan dan penerbitan serta terjalinnya komunikasi dalam pertukaran informasi ilmiah, kami akan senang hati apabila Saudara berkenan memberikan masukan dan mengirimkan tulisannya untuk dimuat pada edisi selanjutnya. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Saudara yang telah mengirimkan artikel untuk dimuat di majalah ini. HutaurukInovasi Model Pembelajaran Pencapaian Konsep 1920-1927 untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Kreativitas Matematika Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan Tahun Ajaran 2013/2014Pengaruh Perilaku Individu Untuk Meningkatkan 1928-1944 Kualitas Pelayanan Publik (Kajian teoritis dari sudut prespektif Ilmu Administrasi)Majalah Ilmiah Universitas HKBP NommensenPuji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh kasih dan ridhoNya majalah ilmiah Universitas HKBP Nommensen “VISI” Volume 22, Nomor 3, Oktober 2014 dapat terbit.
Memuat daftar pustaka secara alfabetis dan hanya yang dikutip saja, dengan susunan. Memuat kesimpulan yang relevan dengan judul dan saran (bila ada) yang relevan dengan penelitian. Kesimpulan dan saran (maks. Pembahasan memuat interpretasi hasil yang didukung oleh tinjauan pustaka, dan bila perlu pembahasan kelemahan dan kekuatan metode (penelitian) yang digunakan. Memuat hasil penelitian dan kemukakan secara menarik dan mudah dimengerti, hindari tabel lampiran. Hasil penelitian dan Pembahasan (maks.
- Naskah belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan pada media lain. Prosedur pengiriman naskah: - Kirimkan 1 (satu) eksemplar manuskrip naskah, file naskah dalam disket 31/2, serta riwayat hidup penulis ke alamat Redaksi Majalah VISI UHN. Judul tulisan, Nama Periodikal, Vol. Untuk penerbitan periodikal: nama belakang, nama depan, (tahun). Nama depan (tahun), Judul, kota tempat penerbitan.
Tindakan yang muncul adalah meminta sesuatu, mengingatkan, memohon, memerintah, menyetujui, merencanakan, berterimakasih, dan pernyataan. Hasil temuan menunjukkan bahwa tindak tutur yang muncul dalam acara marhusip adalah asertif sebanyak 33%, direktif 42 %, komisif 18%, ekspresif 4%, dan deklaratif 3%. Penelitian ini mengelaborasi ujaran-ujaran yang mengandung tindak tutur illokusionari. Data penelitian ini adalah ujaran-ujaran penutur Batak Toba ketika percakapan awal yang disebut acara marhusip berlangsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kwalitatif. Redaksi berwewenang menyunting artikel tanpa mengubah isi dan tujuannya.VISI (2014) 22 (3) 1870-1881 THE SPEECH ACTS OF MARHUSIP (A Case Study of Pre-Wedding Conversation of Toba Batak Society) Fenty Debora Napitupulu ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindak tutur dalam percakapan masyarakat Batak Toba ketika percakapan awal sebelum acara pernikahan dimulai.
One of them is as the social interaction tool or human communication. INTRODUCTION Language has many functions in use. -Keywords: speech acts, assertive, directives, commissive, expressive, declarativesI. Kebanyakan ujaran-ujaran tersebut berasal dari penutur dari pihak pengantin perempuan.
Meanwhile, the language form is influenced by situational factors. On society, language is influenced by the some factors they are social status, the level of education, age, the level of economic, genre, etc. In the sociolinguistic, language is not only as the sign, but also as the social system of the certain culture on society. The interaction of the dialog is able to describe the basic social relationship in daily life The experts of sociology and sociolinguistic gave attention in daily language use to form and to keep social relation. Besides, people can change information one each others to fulfill their needs. The importance of language is to deliver the information.
Speaking is the basic activity form done by the people to make a relation. For young generation of Toba Batak, Toba Batak language or the other traditional language are not so popular. Not so many of Toba Batak people have motivation to make an interaction and not many people are able to speak Toba Batak language well.
Competence is formed early, from childhood to adulthood, developed in accordance with the rules of the language as convention in every human community. Scheffrin (1994:365) says that people can do many things to perform speech acts because the rules through with speech acts are realized are part of communicative competence. Pardede (2012: 9) says that speech acts is a range of other actions that can be indicated in the performance of the utterances itself. 1870 _ ISSN 0853-0203VISI (2014) 22 (3) 1870-1881 The study of speech act is assessed by Austin (1962). One of the unit activities becomes the topic of this research, namely the speech act on Marhusip in Toba Batak society. Speaking cannot be separated from units of social activity.
Even, they cannot pronounce it in a good structure on their daily conversation. Nowadays, some of the young Toba Batak people do not know Toba Batak language well especially those who live in Medan. While Cohen (1996: 384) said that a speech act is functional unit in communication.
One of the distinguishing characteristics between the sub-ethnic languages is the existence of dalihan na tolu. The others are Simalungun, Karo, Mandailing and Pakpak. How can they understand Batak Toba culture if they do not know how to speak in Toba Batak language well? Toba Batak society is one of the Batak sub-ethnics. Of course this cannot maintain the Toba Batak culture in the future.
0 kommentar(er)
